Apakah pengisolasian ini aman? Misalnya, apakah kunci pribadi atau kunci line telah dipasangan pada isolator listrik? apakah sumber energi lain telah diisolasi dan dibuka kuncinya?
Dapatkah pemilik kunci gembok di identifikasi secara individu? (misalnya ada nama dan foto pada gantungan kunci, atau pada register gembok,dsb). Apakah informasi yang dicantumkan pada sertifikat tampak jelas dan mudah dibaca? (misalnya, tidak luntur karena waktu)
Apakah langkah-langkah prosedur isolasi cukup memuaskan? Langkah-langkah tersebut mesti termasuk mengoperasikan mesin/ peralayan, mematikan/ memadamkan sumber energi, membuka kunci dan mencoba mengoperasikan kembali mesin/ peralatan. Dapatkah operator menjelaskan prosedur tersebut?
Dapatkah pengguna menjelaskan sumber-sumber energi tersisa da bagaimana energi tersebut dilepaskan/ diamankan? Contohnya: Udara yang di kompresi, Tekanan minyak hidrolik, Gravitasi, Pegas yang di tekan
Apakah titik-titik isolasi dipasangi label yang jelas untuk mengidentifikasi mesin-mesin yang menerima pasokan energi? Apakah line dilabeli untuk menandai titik- titik isolasi yang sesuai?
Jika diisolasi oleh pihak ketiga adakah sertifikat-sertifikat yang dicantumkan pada titik isolasi? apakah nama orang yang mengisolasi mesin/ perlengkapan tersebut dicantumkan sejelasnya pada formulir?
Apakah orang yang mengisolasi dan akan menghidupkan mesin tersebut berkompeten dan berwenang untuk melakukannya? Apakah hal tersebut cukup mudah untuk di cek?
Jika beberapa pihak bekerja pada mesin/ perlengkapan yang sama apajah terdapat pengait, sakelar atau tuas ganda yang memungkinkan masing-masing pihak memasangkan kunci/ gembok pribadi mereka di mesin/ peralatan tsb?
Apakah titik isolasi aman dan berada dalam kondisi baik? apakah bebas dari retakan-retakan? apakah bebas dari tanda-tanda kepanasan? Apakah mudah di akses?
Sebelum mengaktifkan kembali suplai (energi), dapatkah pengguna menjelaskan pengecekan yang perlu dilakukan? ini mungkin saja termasuk : Setiap orang yang berdiam di area kerja (jika memungkinkan), Semua peralatan dan bahan yang sedang dipindahkan, Semua pelindung telah dipasang dengan aman, Semua pintu panel elektrik telah ditutup dan dikunci
Apakah scaffolding didirikan oleh orang yang ahli dibidangnya? Apakah ada tagging dan tanggal layak pakai? Jika tidak ada, apakah scaffolding sudah disingkirkan atau di block
Apakah scaffolding/ tangga sesuai dengan fungsi dan untuk pekerjaan tetap? apakah perancah terkait dengan bangunan ketika stabilitas diperlukan? apakah nettings/ terpal terpasang? Apakah pengguna dapat menjelaskan bahaya dan resiko yang ada?
Apakah tangga sudah diikat dan aman? Apakah sedikitnya 4 anak tangga didirikan diatas perancah/ scaffolding? serta ada ladder dan terbuka maksimal?apakah posisinya memiliki rasuo 4:1 antara tinggi terhadap lebarnya
Apakah railing dipasang untuk mencegah jatuh? apakah papan/ toeboard dipasang untuk mengurangi resiko bahan jatuh? apakah lebar toeboard tidak lebih dari 2,5 cm?
Apakah pengguna menggunakan APD yang sesuai? apakah roda perancah terkunci pada saat digunakan? (jika pakai roda) untuk tangganya sendiri, apakah pengguna selalu memelihara kontak dengan tiga titik yaitu 2 kaki + 1 tangan atau 2 tangan + 1 kaki?
Apakah tangga memang digunakan pada tempat yang layak, misalnya, tidak bersandar atau disandarkan pada bahan-bahan atau pipa yang rapuh?
Apakah Scaffolding diberi pembatas/ safety line yang mencukupi untuk menghindari objek-objek atau material yang terjatuh menimpa orang yang berada di bawahnya? Apakah tangga bebas dari resiko tertabrak yang melintas atau pintu yang terbuka dll?
apakah kebersihan area dan lingkungan disekitar tangga memuaskan?
Apakah tangga memang digunakan dalam lingkungan yang layak, misalnya, pencahayaan memadai, terhindar dari angin kencang, tidak ada kabel listrik diatas kepala?
Apakah orang yang bekerja diruang terbatas sudah pernah training dan mengisi form izin kerja, serta sudah memiliki otorisasi untuk bekerja diruang terbatas? (update list otorisasi untuk bekerja di ruang terbatas)
Izin unruk bekerja diruang terbatas sudah dilengkapi terlebih dahulu dan telah di tanda tangani oleh semua orang yang terlibat baik pemberi izin maupun orang yang akan bekerja. Surat izin meliputi: isolasi area, ventilasi, pengontrolan udara, APD , Keselamatan dan pelayanan emergency, hal-hal tertentu yang di butuhkan
Sudahkah langkah-langkah yang ada diikuti sebelum memulai pekerjaan: Stop mesin dan peralatan, identifikasi, isolasi sumber energi, bersihkan area, pastikan mesin/ peralatan tidak bisa dijalankan, pastikan mesin dalam kondisi normal, cek kualitas udara, dan mulailah bekerja
Sudahkah orang yang akan masuk serta teamnya di briefing tentang resiko dan badalam bekerja di area terbatas? apakah orang yang ajan bekerja di area terbatas tau, mengerti dan bertanggung jawab penuh akan pekerjaan yang akan dilakukan (monitor mulai dari awal sampai selesai)
Semua energi, utility dan material yang berkaitan dengan area terbatas sudah diisolasi dan dikunci terlebih dulu dan segala sesuatu yang berpoteni menimbulkan bahaya sudah dipindahkan sebelum memasuki area :( Compressed air, hydraulic pressure, water system etc; Electricity (mixers, screw etc), Possible Introduction of raw material or liquid), Sudahkah kunci area terbatas di pegang oleh pekerja\u003e Apakah kondisi peralatan isolasi are sudah berfungsi dengan baik?
Sudahkah mesin yang di install dalam kondisi normal? (jika tidak, mengapa) sudahkah keadaan area dicek sesuai dengan risk assesment (kekuranga oksigen, pengujian peralatan dalam segala keadaan, deteksi kebakaran/ kebocoran gas, pengujian terhadap udara beracun? Apalah semua alat penguji sudah di kablinrasi dan di maintain (sertifikat tahunan) dan setiap orang yang sudah mendapat training yang sesuai? apakah alat uji digunakan setiap waktu, saat orang berada di dalam?
Apakah APD yang diperlukan sudah dituliskan di ijin kerja? apakah pemakaian sudah benar?(sepatu safety, sarung tangan, kacamata, safety harness)
Sudahkah regu penyelamat ditentukan terlebih dahulu sebelum memasuki area? apakah pekerja mengetahui prosedur keselamatan?
Cek keadaan lingkungan tidak menambah bahaya (temperatur tidak berlebih, tidak ada debu, pencahayaan yang cukupp, komunikasi yang dapat dilakukan dengan mudah dan tidak ada suara bising)
Apakah orang tsb sudah mematuhi langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelum mulai? orang yang tidak berkepentingan tidak boleh ada diarea kerja, semua peralatan dan barang telah di pindahkan dari area kerja, proteksi di area sudah dilakukan (cover, dll) dan akses menuju area sudah diamankan
Apakah kegiatan mengelas telah terliput dalam permit to work untuk pekerjaan beresiko tinggi? demikian pula kegiatan ini telah dilengkapi dokumen yang lengkap meliputi: kondisi lingkungan kerja, lokasi kegiatan, kerangka kerja, preralatan serta resiko yang terkait dengan kegiatan mengelas
Apakah dilapangan telah tersedua tenaaga kerja berkompeten untuk mengawasi pekerjaan las secara terus- menerus?Apakah petugas tersebut selalu ada dilokasi saat pekerjaan berlangsung?
Apakah petugas yang mengajukan PTW merupakan pekerja yang memiliki kompetensi dan kewenanga sebagai kontraktor yang sudah mendapat izin? Apakah pengecekan kompetensi mereka dapat dengan mudah dilakukan?
Apakah alat proteksii pengelasan sudah dilengkapi sesuai prosedur, seperti terpal tahan api, APAR dll? apakah tabung bertekanan telah di amankan sesuai prosedur? diletakkan berdiri dan di rantai kokoh?
Apakah orang yang tidak berkepentingan telah dijauhkan dari area pengelasan? Apakah pembatasan area tersebut telah dilengkapi dengan garis embarkasi atau Safety line? Hal ini diperlukan agar percikan api tidak mencelakai orang yang ada disekitar serta peralatan yang terkait lainnya
Apakah pekerja yang terkait telah memiliki kepedulian terhadap aspek K3 sehubungan dengan pekerjaan yang terkait dengan api las? Apakah telah diinformasikan kepada supervisor/ kabag yang bertanggung jawab di area tersebut yang mencakup kelengkapan dan prosedur pekerjaan las. Apakah telah diinformasikan siapa penanggungjawab seluruh kegiatan pengelasan dilapangan?
Apakah APD yang diperuntukkan sesuai Risk Assesment di PTW telah benar-benar diterapkan?
Apakah petugas yang ada dilapangan telah akrab dengan prosedur pengendalian kondisi darurat yang berlaku? Seperti prosedur kebakaran, telp, darurat, lapangan evakuasi dll
Apakah kondisi lingkungan kerja (housekeeping) telah benar-benar aman? Bebas dari benda-benda yang mudah terbakar, merintangi jalan dll?
Apakah telah dipertimbangkan segala kemungkinan yang dapat menimbulkan dampak terhadap alat terhadap alat deteksi kebakaran di area kerja? Apakah sarana penerangan dan ventilasi telah cukup memadai/ aman di area tersebut?
Apakah interlock diaktifkan dengan benar?
Apakah LOTO dilakukan sebelum mulai pekerjaan? Apakah pihak terkait telah mengetahui LOTO yang telah dilakukan (Spv area, operator, dll)
Apakah dilakukan pengecekan energi sisa setelah sumber energi di non-aktifkan?
Apakah APD digunakan dengan benar?
Apakah cover pengaman dipasang secara permanen? (tidak dapat dipindah-pindahkan)
Apakah semua celah yang dapat dijangkau pekerja sudah tercover?
Apakah semua moving part sudah tercover 360 derajat?
Adakah tanda peringatan bahaya hand injury pada mesin/ cover?
Apakah benda kerja dapat dilihat?
Apakah cahaya pada area tsb cukup terang noise <85 db?
Apakah safe cutter yang digunakan sesuai dengan jenis pekerjaannya?
Jika ada resiko bahaya apakah peninjauan sudah di lakukan dan disesuaikan dengan pekerjaannya? Apakah pekerja sudah mengetahui tingkat bahaya dan cara pengontrolannya? Jika ada resiko bahaya khusus, apakah risk assesment sudah ditangani sesuai dengan pekerjaan? Apakah setiap pekerja sudah tahu resiko bahaya dan cara kontrolnya?
Apakah pekerja sudah mengetahui cara menggunakannya? adakah IK yang mengatur tentang penggunaan safe cutter dan sudah diketahui oleh pekerja?
Apakah pekerja memahami teknik pemakaian? apakah lisensi khusus untuk pengguna safe cutter/ kartu coa?
Sudahkah tiap pengguna safe cutter di training teknik penggunaan dan posisi aman saat menggunakan alat?
Apakah mereka menujukkan sikap yang aman saat bekerja? Apakah cara kerja yang dilakukan sudah benar?
Apakah saat menggunakan safe cutter lokasi bebas dari lalu lintas orang?
Apakah ada orang sekitar yang selalu mengingatkan apabila ada penggunaan safe cutter yang tidak tepat?
Apakah APD yang tepat digunakan safe cutter tertentu, misal, jenis martor blade no 56?
Apakah perawatan pada safe cutter selalu di lakukan?
Apakah tidak ada hal yang dapat mengalihkan konsentrasi saat berjalan/ bekerja? (handphone, televisi, bergurau atau faktor eksternal lain)
Apakah APD/ sepatu yang digunakan masih dalam keadaan layak pakai? (misal: Sol yang tipis/ rusak) Apakah APD/ sepatu digunakan dengan baik \u0026 benar? (bagian belakang tidak diinjak, dsb)
Apakah lantai bebas dari tumpahan cairan yang menggenang
Apakah area bebas dari barang yang berserakan di area tsb? (kabel, sisa, material, dll)
Apakah penerangan cukup baik?
Apakah lantai bebas dari lubang?
Apakah lantai bebas dari perbedaan elevasi/ ketinggian pada lantai?
apakah ada tanda/marka pada perbedaan ketinggian lantai?
Apakah tangga dalam kondisi baik? (railing memadai, tidak ada kerusakan, anak tangga utuh dan lengkap)
Sudahkah kontraktor menghadiri safety induction paling lama 12 bulan ebelumnya, atau apakah ada bukti kalau kontraktor sudah pernah mengikuti induction (kartu induction)?
Sudahkah kontraktor memiliki training dan pengalaman yang cukup luas untuk melakukan tugasnya? Sudahkah kontraktor di training cara pemakaian APD yang benar? Apakah dia mengetahui dan menaati peraturan Unilever mengenai : izin kerja, bekerja, diketinggian, isolasi energi dll
Apakah kontraktor sudah tau siapa/ kontak yang harus di hubungi di perusahaan? apakah kontraktor sudah merasa cukup dengan pengawasan yang diberikan? Dapatkah kontraktor menghubungi kontak perusahaan jika dia membutuhkan bantuan dan nasihat? Apakah kontraktor sudah setuju dan mengerti pentingnya menandatangani saat akan meninggalkan area?
Apakah sudah ada risk assesment dan metode untuk aktivitas yang dilakukan? Apakah hal umum yang sudah selesai dilakukan, dapatkah kontraktor menyebutkan dan menjelaskan bahaya-bahaya yang ada? Apakah metode untuk control bahaya yang sudah dilakukan, risk assesment,izin kerja sudah dibuat?
Apakah kondisi peralatan dan mesin dalam keadaan baik, dapat digunakan dengan tepat? Misal :tangga, scaffolding, alat-alat listrik, dll. Apakah peralatan sudah sesuai dengan aktivitas dan kondisi lingkungan? Apakah ada pengecekan dan uji proses peralatan dan barang saat digunakan? Apakah kendaraan dan alat-alat berat sudah ditempatkan di tempat yang tepat?
Dapatkah kontraktor menjelaskan resiko dan bahaya pekerjaannya? apakah dia benar-benar peduli terhadap sekitar area kerja? Apakah dia tau kontrol untuk mengurangi tingkat kecelakaan? Apakah dia tau apa yang harus dilakukan jika dia mendapat kecelakaan? Dapatkah dia menjelaskan secara spesifik ijin yang diperlukan?
Apakah APD yang tepat sudah ditetapkan dalam metode yang digunakan saat diperlukan? apakah kondisi APD baik dan digunakan secara tepat? apakah kontraktor mengerti mengapa perlu penggunaan APD, apa yang akan terjadi jika penggunaan APD diabaikan dan akibat bahaya yang akan timbul?
Apakah area kerja bersih sesuai dengan yang diharapkan? Bebas dari tumpahan kabel yang berserakan dan hal lain yang menyebabkan bahaya terjatuh/ terpeleset?
Dapatkah kontraktor menjelaskan, apa yang harus dilakukan dalam kondisi darurat? apakah dia tahu nomor kontak emergency? apakah dia mengetahui area berkumpul saat terjadi kondisi emergency?
Apakah sudah ada list kontraktor? apakah ada peninjauan kegiatan safety? Apakah safety expert unilever sudah di training untuk mengatur kontraktor?
Apakah perangkat yang bisa dilepas dan diangkut-angkut (portable) memang cocok untuk tugas ini? Tanyakan untuk apa peralatan tersebut digunakan, dipastikan bahwa pemilihan perangkat sudah tepat?
Apakah voltase yang digunakan adalah voltase terendah yang diperlukan (baterai, 110v, 240 v)? Adakah RCD (trip devices) yang di gunakan jika voltasenya diatas 110v?
Apakah akses menuju lokasi kerja aman? Amankah perlengkapan yang digunakan? misalnya : Kabel-kabel tidak menimbulkan bahaya tersandung, Tidak dikerjakan diatas tangga dalam periode lama, apakah wilayah kerja di demarkasi/ diberi pembatas guna menjamain keamanan orang lain?
Dapatkah pemakai menjelaskan cara menggunakan alat-alat, misalnya tanyakan kepada pemakai apa bahaya utama menggunakan peralatan tersebut?
Apakah APD yang tepay sudah dikenakan saat menggunakan peralatan tersebut? misal, kacamata pelindung ketika mengebor?
Apakah wilayah kerja bebas dari barang-barang dan perlengkapan yang tidak diperlukan? Apakah pemakai mengetahui cara menyingkirkan sampah/limbah material dengan aman dan semestinya?
Adakah penerangan yang memadai untuk mengerjakan tugas tersebut? Apakah tugas itu bebas dari bahaya-bahaya lingkungan lainnya misalnya hujan, angin kencang, suhu ekstrim
Apakah peralatan tersebut diuji dan diinspeksi secara terjadwal? apakah peralatannya memang memenuhi jadwal tersebut, misalnya di labeli dan diperbaharui?
Apakah peralatan terbebas dari kerusakan-kerusakan berikut ini: kabel rusak, belah, sambungan yang lepas atau sudah usang; stiker retak atau hangus, fitting nya longgar atau sekrupnya hilang
Apakah sambungan-sambungan berada dalam kondisi yang baik dan sesuai untuk perlengkapan dan tugas yang harus dilaksanakannya? misalnya, gerigi bor yang baik dan sesuai untuk perlengkapan dan tugas yang dilaksanakan? misal gerigi bor yang tepat , ukuran dan jenis bor yang sesuai. Jika kabel tambhanan digunakan, apakah item ini sesuai dengan item 8 dan 9. Apakah kabel tambahan tidak tergulung ketika digunakan, Sehingga meminimalkan resiko panas berlebih?
Apakah tangga yang digunakan semata-mata untuk akses atau untuk pekerjaan durasi atau jenis perancah atau ada peralatan lain yang cocok? apakah tangga memiliki nilai/ rangking dalam industri? Apakah cukup panjang untuk melakukan tugas tanpa melampaui batas? apakah anak tangga ada platform, apakah pegangan tangan dipasang?
Apakah langkah dan anak tangga terbebas dari kerusakan, lumpur atau bahan berminyak? apakah gaya (lihat gambar) lurus dan tidak rusak? tangga tidak boleh di cat karena hal ini akan mengurangi cacat?
Apakah ada pembaharuan tanggal inspeksi pada tangga? apakah tanggal tersebut jelas kapan tangga seharusnya tidak digunakan lagi?
Apakah seperangkat tangga pada perusahaan bahkan permukaan? Apakah posisi dengan rasio 4:1 dari ketinggian : lebar? apakah tangga telah mendera di bagian atas atau itu menjadi footed oleh seseorang? Untuk stepladders, apakah terbuka secara maksimal? Untuk tangga alumunium, apakah itu mempunyai kaki non slip?
Apakah daerah sesuai dibatasi untuk mencegah benda jatuh atau bahkan menjatuhi orang di bawahnya? Apakah tangga bebas dari resiko terkena kendaraan yang lewat, trolley, pintu pembuka, dll?
Untuk anak tangga adalah lutut pengguna dibawah anak tangga puncak untuk memastikan stabilitas? Untuk tangga, apakah pengguna selalu menjaga kontak dengan tiga poin yaitu 2 meter+ 1 tangan atau 2 tangan+1kaki
Apakah pengguna tahu apa yang harus dilakukan dengan tangga/ anak tangga ketika setelah selesai digunakan? apakah ada area penyimpanan yang di tunjuk?
Apakah pengguna tangga memakai APD yang sesuai misalnya sepatu safety, sarung tangan jika diperlukan oleh petugas, topi yang keras jika ada resiko cedera kepala?
Apakah housekeeping di daerah sekitar tangga memuaskan?
Apakah tangga yang digunakan dilingkungan cocok, misalnya pencahayaan yang cukup, menghindari angin yang kencang, jalur kabel listrik diatas kepala, tidak besandar pada bahan yang rapuh atau pipa?
Apakah isi kotak P3K disesuaikan dengan kebutuhan jumlah pekerja?
Apakah tempat kotak P3K mudah dijangkau dan dilihat oleh semua orang? (visual sign)
Apakah ada checklist pemakaian obat?
Apakah setiap pemakaian dicatat pada checklist yang ada?
Apakah setiap pemakaian obat luka dibuatkan lesson learn
Apakah ada orang yang ditunjuk untuk memonitoring isi dan kelengkapan kotak p3k?
Apakah kotak p3k hanya untuk menyimpan obat-obat yang dibutuhkan? (tidak ada barang lain kecuali daftar isi kotak p3k)
Apa semua obat yang tersedia masih layak digunakan (tidak kadaluarsa)? bila obat kadaluarsa, apakah dilaporkan ke OHS
Apakah ada authorised person yang jelas?
Apakah kondisi kotak p3k selalu dijaga kebersihannya dan tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia yang berbahaya?
Apakah cara mengangkat manual perlu dilakukan? (Jika bisa dilakukan dengan lebih aman menggunakan alat pengangkat dll., maka jawab tidak ?)
Jika ada risiko cedera yang signifikan, apakah penilaian risiko telah dilakukan untuk tugas tersebut? Apakah orang yang melaksanakan tugas mengetahui penilaian risiko dan pengendalian yang ditetapkan?
Apakah individu memahami beban, beratnya , pusat gravitasinya, metode penanganan yang paling aman? Apakah mereka terbiasa dengan tugas tersebut (jika tidak, penilaian risiko atau pelatihan lebih lanjut mungkin diperlukan).
Apakah individu mampu melakukan tugas, apakah mereka bebas dari masalah fisik yang dapat meningkatkan risiko cedera? Jika mereka terengah-engah atau berkeringat berlebihan saat melakukan tugas, penilaian risiko terperinci mungkin diperlukan.
Apakah mereka melakukan tugas dengan cara yang aman? Apakah mereka merencanakan mengangkat sebelum memulai? Apakah kaki mereka digunakan untuk mengangkat dan punggung mereka tetap lurus? Apakah mereka memastikan mereka memiliki pegangan yang baik pada beban?
Apakah lingkungan meningkatkan risiko cedera? Apakah hal-hal berikut telah dipertimbangkan : temperatur yang ekstrem; tangga atau permukaan lantai yang mempersulit tugas; pencahayaan yang memadai; apakah area pengangkatannya sempit?
Apakah individu telah diberikan pelatihan dalam teknik mengangkat manual ? Apakah dia memiliki akses ke informasi yang dapat mengingatkan mereka tentang teknik yang benar?
Apakah orang tersebut menyadari berat benda atau gaya yang diperlukan untuk melakukan tugas? Apakah mereka mengetahui berat beban maksimum yang disarankan?
Apakah APD yang sesuai dikenakan untuk tugas misalnya sepatu keselamatan, sarung tangan?
Apakah housekeeping di area tersebut memuaskan? Apakah area tersebut bebas dari bahaya tersandung?
Apakah checklist pengecekan safety forklift sudah tersedia untuk tiap FLT? Apakah checklist sudah diisi dengan benar selama shift berjalan? Apakah pengemudi forklift mampu menjelaskan proseur safety perbaikan kerusakan ringan?
Didalam area, apakah sudah jelas terlihat ada pembata antara area forklift dan area pejalan kaki sebagai proteksi saat penurunan dan penempatan material?
Apakah pengemudi sudah punya sertifikasi untuk mengoperasikan FLR? Mampukah pengemudi menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak tergantung pada obat-obatan terlarang, paling lama 3 bulan terakhir?
Dapatkah pengemudi menjelaskan cara membawa beban secara aman? Hal ini termasuk : Membawa beban dengan forks ada posisi datar paling bawah, Posisi forks miring di belakang tiang pangkal
Dapatkah pengemufdi menjawab pertanyaan secara tepat? apakah yang anda dilakukan saat mendekati area abu-abu (antara forklift atau pejalan kaki)? (bunyikan klakson) Bagaimana jika pandangan terhalang oleh beban? (jalan mundur)
Apakah area aman untuk mengemudi, apakah jalur aman dari area yang bergelombang/ tidak rata, apakah penerangan di area sudah cukup? apakah cukup ruang untuk manuver? apakah area antara sudah dikontrol?
Dapatkah driver menjelaskan poin penting sebelum meninggalkan forklift? forklift diparkir di area aman, tidak diparkir di area pejalan kaki, Kunci dilepas dan rem tangan diaktifkan, Forks diposisi paling bawah mendekati lantai
Apakah orang-orang sudah menggunakan APD dengan tepat? Contoh : Sepatu safety, rompi/ pakaian yang mudah terlihat
Apakah pengemudi menggunakan seatbelt (jika haruskan), mengemudi dengan kecepatan yang sesuai, misal tidak terlalu cepat, menaiki/ menuruni forklift dengan benar?
Apakah area pengisian baterai yang biasa di gunakan pengemudi bersih dan rapih, ditandai dengan benar dan bebas dari material mudah terbakar, ventilasi yang baik? terbebas dari sumber api?
Apakah ban, termasuk ban serep dalam kondisi baik? (Ban harus memiliki alur yang memadai di selurug lebar ban dan berada pada tekanan yang benar)
Apakah lampu bekerja dengan benar?
Apakah lampu rem bekerja dengan benar?
Apakah lampu darurat bekerja dengan benar?
Apakah lampu sein bekerja dengan benar?
Apakah indikator bekerja dengan benar?
Apakah lampu kabut depan dan belakang bekerja dengan benar?
Apakah pengemudi memiliki cadangan lampu?
Apakah mobil memilki jaket visibilitas tinggi?
Apakah mobil memiliki segitiga peringatan?
Apakah pengemudi memiliki lisensi pengemudi yang sah?
Apakah pengemudi tahu aturan keselamatan organisasi untuk pengemudi?
Apakah mobil memiliki sertifikat uji layak jalan yang valid?
Apakah mobil memiliki pajak jalan valid?
Apakah asuransi pengemudi meng cover untuk tujuan bisnis?
Pengontrol Pendal
Kondisi Kabel Pendal
Kabel suplai
Glands
Kondisi sistem loop
Tombol berhenti darurat
Push buttons
Bottom block
Safety catch
Load hook
Kondisi sproket
Kondisi rantai beban
Kondisi kotak rantai
Kondisi pemandu rantai
Kondisi Hoist motor
Kondisi rem hoist
Kondisi kotak roda gigi hoist
Braket suspensi hoist
Cross travel gearbox
Cross travel brakes
Long travel motor
Long travel gearbox
Long travel brakes
Apakah kontraktor telah mengikuti Pengenalan Keselamatan dalam 12 bulan terakhir?
Dapatkah kontraktor menjelaskan bahaya dan risiko utama pekerjaannya?
Apakah dia sepenuhnya menyadari bahaya lain di area kerja?
Apakah dia tahu kontrol yang diperlukan untuk meminimalkan risiko cedera?
Apakah dia tahu apa yang harus dilakukan saat dia terluka?
Bisakah dia menjelaskan kapan izin khusus mungkin diperlukan?
Apakah kontraktor mengetahui siapa kontak perusahaannya?
Apakah dia merasa sudah diberikan pengawasan yang memadai?
Dapatkah dia menghubungi kontak perusahaannya jika dia membutuhkan bantuan atau nasihat?
Apakah dia sudah masuk ke pabrik dan apakah dia memahami pentingnya keluar saat pergi?
Apakah ada penilaian risiko atau pernyataan metode yang tersedia untuk aktivitas yang dilakukan?
Jika penilaian risiko umum telah dilakukan (misalnya pembersih jendela) dapatkah kontraktor menjelaskan mengapa dan apa bahaya utamanya?
Apakah pengendalian diidentifikasi pada pernyataan metode, penilaian risiko dan izin lain yang ditaati?
Apakah alat dan perlengkapan dalam keadaan baik, sesuai dan digunakan dengan benar?
Apakah alat tersebut sesuai untuk efektivitas dan lingkungan di mana alat tersebut digunakan?
Apakah ada proses inspeksi atau pengujian untuk alat dan perlengkapan tersebut?
Apakah kendaraan diparkir di tempat yang sesuai?
Apakah APD yang sesuai ditentukan dalam standar metode dan dipakai saat diperlukan?
Apakah APD dalam kondisi baik dan dipakai dengan benar?
Apakah kontraktor memahami mengapa APD diperlukan dan, apa yang dapat terjadi jika tidak dipakai dan konsekuensi paparan bahaya
Jika diperlukan, apakah area tersebut dibatasi untuk mencegah akses atau untuk menyoroti potensi risiko? (misalnya terpeleset, tersandung dan jatuh. Aktivitas truk angkat).
Apakah pekerjaan itu sebersih yang diharapkan?
Apakah bebas dari spillege, trailingcables dan bahaya tersandung / tergelincir lainnya?
Apakah semua limbah atau bahan yang tidak diperlukan akan dibuang dari area setelah pekerjaan selesai?
Dapatkah kontraktor menjelaskan apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat?
Apakah dia tahu nomor daruratnya?
Apakah dia tahu di mana titik pertemuan darurat?
Apakah kontraktor terdaftar sebagai yang diutamakan?
Apakah kinerja keselamatan diperbarui?
Apakah orang yang kompeten di Unilever dilatih untuk mengelola kontraktor?
Apakah isolasi tersebut aman? Misalnya, apakah kunci pribadi atau kunci saluran telah dipasang ke isolator listrik? Apakah semua sumber energi lain diisolasi dan dikunci?
Apakah setiap pemilik gembok dapat diidentifikasi? mis. Nama pada tag. Apakah informasi yang ditampilkan pada tag terbaca dan mudah dibaca? misalnya tidak pudar seiring waktu.
Apakah prosedur isolasi langkah bijaksana memuaskan? Langkah-langkahnya harus mencakup; jalankan peralatan; matikan sumber daya; kunci ouit dan kemudian coba jalankan kembali peralatan. Bisakah operator menjelaskan prosedurnya?
Dapatkah operator menjelaskan sumber energi di telepon dan bagaimana mereka dilepaskan / diamankan? Beberapa contohnya adalah; • udara terkompresi • tekanan oli hidrolik • gravitasi • pegas di bawah tegangan
Apakah titik isolasi diberi label dengan jelas untuk mengidentifikasi peralatan tempat mereka memasok energi? Apakah garis diberi label untuk mengidentifikasi titik isolasi yang cocok?
Jika diisolasi oleh pihak ketiga, apakah sertifikat ditampilkan pada titik isolasi? Apakah nama orang yang mengisolasi peralatan tertera dengan jelas di formulir?
Apakah orang yang mengisolasi / akan menghidupkan kembali mesin tersebut kompeten dan berwenang untuk melakukannya? Apakah mudah untuk memeriksa ini?
Jika beberapa pihak sedang mengerjakan peralatan yang sama, apakah kaliper telah digunakan yang memungkinkan setiap orang memasang kunci pribadinya?
Apakah titik isolasi aman dan dalam kondisi baik? Apakah ini bebas dari retakan? Apakah bebas dari tanda-tanda panas berlebih? Apakah mudah diakses?
Sebelum memasang kembali pasokan, dapatkah operator menjelaskan pemeriksaan yang perlu dilakukan? Ini mungkin termasuk: • semua orang telah mengosongkan area kerja (jika memungkinkan) • semua alat dan bahan telah dilepas • semua pelindung tetap dipasang dengan aman • semua pintu panel listrik tertutup dan terkunci
Apakah teknisi listrik di tempat kerja mengetahui kode keselamatan listrik OSHA?
Apakah kontraktor bertanggung jawab untuk mematuhi semua aturan OSHA terkait dengan pekerjaan kontrak yang diselesaikan?
Apakah semua karyawan diharuskan untuk melaporkan (sepraktis mungkin) setiap bahaya yang nyata terhadap kehidupan atau properti yang diamati sehubungan dengan peralatan atau saluran listrik?
Apakah karyawan diinstruksikan untuk melakukan inspeksi awal dan / atau pengujian yang sesuai untuk menentukan kondisi apa yang ada sebelum mulai mengerjakan peralatan atau saluran listrik?
Ketika peralatan atau saluran listrik harus diservis, dirawat, atau disetel, apakah sakelar perlu dibuka, dikunci, dan / atau diberi tanda?
Apakah perkakas dan perlengkapan listrik genggam portabel dibumikan atau apakah jenisnya berinsulasi ganda?
Apakah peralatan listrik seperti penyedot debu, pemoles, dan mesin penjual otomatis sudah diarde?
Apakah kabel ekstensi memiliki konduktor pentanahan?
Apakah beberapa adaptor steker dilarang?
Apakah semua sirkuit sementara dilindungi oleh sakelar pemutus yang sesuai atau konektor steker di persimpangan dengan kabel permanen?
Apakah perkawatan dan kabel senur yang terbuka dengan insulasi yang rusak atau rusak segera diperbaiki atau diganti?
Apakah kabel dan kabel fleksibel bebas dari sambungan atau keran?
Apakah klem atau alat pengaman lainnya disediakan pada senur atau kabel fleksibel pada steker, stopkontak, perkakas, perlengkapan, dan apakah selubung kabel senur terpasang dengan aman di tempatnya?
Apakah semua sambungan kabel, kabel, dan jalur balap utuh dan aman?
Apakah lokasi saluran listrik dan kabel (di atas, bawah tanah, di bawah lantai, sisi lain dinding) ditentukan sebelum penggalian, pengeboran, atau pekerjaan serupa dimulai?
Apakah penggunaan pita pengukur logam, tali, tali pengukur, atau perangkat serupa dengan benang logam yang ditenun ke dalam kain, dilarang jika dapat bersentuhan dengan bagian peralatan atau sirkuit yang berenergi?
Apakah penggunaan tangga logam dilarang di area di mana tangga atau orang yang menggunakan tangga dapat bersentuhan dengan bagian peralatan, perlengkapan, atau konduktor sirkuit yang berenergi?
Apakah semua alat pemutus selalu terbuka sebelum sekring diganti?
Apakah semua sistem pengkabelan interior mencakup ketentuan untuk bagian logam yang diarde atau jalur listrik, peralatan, dan penutup?
Apakah semua jalur dan penutup listrik sudah terpasang dengan benar pada tempatnya?
Apakah semua bagian sirkuit dan peralatan listrik yang berenergi dilindungi dari kontak yang tidak disengaja oleh kabinet atau penutup yang disetujui?
Apakah akses dan ruang kerja yang memadai disediakan dan dipelihara di sekitar semua peralatan listrik untuk memungkinkan pengoperasian dan pemeliharaan yang siap dan aman?
Apakah semua bukaan yang tidak digunakan (termasuk knockout saluran) dari selungkup dan alat kelistrikan ditutup dengan penutup, steker, atau pelat yang sesuai?
Apakah penutup listrik seperti sakelar, stopkontak, dan kotak persimpangan dilengkapi dengan penutup atau pelat yang pas?
Apakah karyawan dilarang bekerja sendiri pada saluran atau peralatan berenergi lebih dari 600 volt?
Apakah karyawan dilarang bekerja lebih dekat dari saluran tegangan tinggi 10 kaki (lebih dari 750 volt)?
Semua skenario darurat Alam dan Buatan Manusia diidentifikasi dan dimasukkan dalam Rencana Tindakan Darurat
Peran dan Tanggung Jawab orang yang ditunjuk ditentukan dan didokumentasikan. Setiap orang yang ditunjuk memiliki \"siaga\" terlatih yang teridentifikasi.
Semua karyawan dilatih tentang latihan Darurat dan evakuasi dan setidaknya 10% karyawan dilatih untuk pemadaman kebakaran dan Pertolongan Pertama
Daftar karyawan terlatih pertolongan pertama dan petugas pemadam kebakaran terlatih ditampilkan.
Manual darurat ditinjau setiap dua tahun atau lebih awal jika ada perubahan besar dalam Unit, misalnya perluasan besar-besaran, dorongan perekrutan besar-besaran
Sepanjang waktu ketersediaan kendaraan darurat/ambulans siaga. Nomor ditampilkan? Siapa yang memiliki wewenang memanggil ambulans?
Latihan kering dilakukan setidaknya enam bulan sekali (lihat standar untuk definisi) Latihan basah yang melibatkan lembaga eksternal, pemadam kebakaran lokal dll dilakukan setidaknya sekali setiap tahun. Pengamatan dan waktu respons dari berbagai lembaga dicatat dalam format MOCKDRILL yang ditentukan. Tindakan korektif dilaksanakan dalam kerangka waktu. ( Lihat % kepatuhan)
Latihan evakuasi dilakukan setidaknya setahun sekali untuk beberapa unit bangunan mandiri.
EPI (Indeks Kesiapsiagaan Darurat) • Ditinjau sekali dalam tiga bulan (Internal) • Setahun sekali oleh profesional SHE eksternal dari unit lain
Memantau Catatan & sertifikat pengujian Perangkat Keras Darurat. (Misalnya Hydrant, Pompa, Alat Pemadam Kebakaran dll)
Perangkat keras yang memadai disediakan untuk penanganan darurat dan ruang kontrol darurat dilengkapi dengan memadai (sesuai dengan rencana yang terdokumentasi)
Studi formal dilakukan untuk menilai kebutuhan peralatan pemadam kebakaran dan tindakan yang diambil
Manajer Safety mampu mengucapkan dengan jelas Kesadaran yang Baik di tingkat karyawan/kontraktor
No Peralatan
Kapasitas
Tipe
Lokasi
Mengukur Tekanan jika Dapat Diterapkan
Segel Utuh
Kondisi Papan Nama
Peralatan Terhalang
Braket Diamankan
Tanggal Layanan Terakhir
Komentar
Tempat penyimpanan limbah tersebut memiliki izin yang sah untuk penyimpanan dan pembuangan limbah berbahaya
Semua limbah berbahaya tercakup di bawah persetujuan
Penyimpanan fisik limbah (gudang tertutup tahan air)
Tampilkan papan nama di area penyimpanan
Kondisi drum penyimpanan (tidak menggelembung, bocor, berkarat)
Drum disimpan tertutup dan terlindung dari hujan
Pemisahan limbah domestik, daur ulang, dan berbahaya
Bak penampung disediakan jika ada kemungkinan tumpahan
Pembuangan hanya di tempat daur ulang / pembuangan limbah resmi sebagaimana diverifikasi oleh salinan persetujuan mereka
Mengisi manifes pembuangan sebagaimana dipersyaratkan oleh undang-undang
Limbah ditandai dan disimpan dengan rapi dan tidak ada tumpahan
Kuantitas limbah dalam stok tercermin dengan benar dalam catatan
Tempat Penyimpanan Limbah memiliki SOP untuk penanganan limbah
Area tersebut sesuai dengan SOP
Apakah lokasi tersebut memiliki prosedur Line Break dan Izin Kerja Line Break untuk membuka layanan berbahaya seperti uap, air panas, jalur bertekanan, dan bahan kimia, dll.
Apakah semua karyawan/kontraktor dilatih tentang dasar Line break?
Apakah ada penilaian yang dilakukan untuk memastikan efektivitas pelatihan?
Apakah pelatihan ulang dilakukan setiap tahun?
Apakah lokasi memiliki inventaris layanan yang memerlukan Line Break?
Apakah Izin kerja Line Break mencakup pemeriksaan persyaratan LOTO & APD
Apakah Near Misses pada Line Break dilaporkan dan diselidiki?
Apakah tindakan yang timbul dari insiden Line Break diterapkan di semua area? Apakah insiden di lokasi lain juga dibagikan dan pelajaran yang dipetik diterapkan?
Kesenjangan pada audit pada Line break ditangani dan tindakan ditutup tepat waktu?
Apakah mesin berhenti saat pelindung dibuka dan tidak akan beroperasi hingga pelindung ditutup?
Apakah tombol berhenti darurat merespons dengan sekali tekan?
Apakah pelindung tetap terpasang dengan aman di tempatnya membuat pemindahan tidak mungkin dilakukan tanpa alat?
Apakah mesin bersih, bebas dari kebocoran produk?
Apakah SOP tersedia dan ditampilkan?
Apakah pelindung mesin / Perspex dalam kondisi baik, tanpa kerusakan?
Apakah mesin bebas dari benda tajam dan menonjol?
Apakah semua titik gigitan dijaga \"Jika memungkinkan\"
Apakah mesin bebas dari rekayasa selotip / kertas?
Apakah mesin bebas dari kebocoran oli?
Apakah semua perangkat aman dan posisinya jauh dari bahaya?
Jika ada risiko pecah atau hancur, langkah-langkah perlindungan yang sesuai telah diambil.
Apakah Pencahayaan memadai untuk pengoperasian dan perawatan mesin yang aman?
Tidak ada risiko terbakar atau melepuh dari permukaan panas/dingin atau zat pada mesin?
Sarana isolasi yang mudah diidentifikasi dan diakses disediakan untuk semua sumber energi misalnya listrik, uap, udara dll
Isolasi tidak rusak dan penutup listrik terkunci dan tidak ada risiko bagian menjadi hidup karena rusaknya kabel atau masuknya air.
Sarana akses yang aman disediakan misalnya tangga, anak tangga, platform
Jika ada getaran tangan/lengan atau seluruh tubuh diukur dan tindakan pencegahan yang sesuai dilakukan
Apakah peralatan itu Bersih?
Tidak ada kerusakan panas, potongan jahitan atau kerusakan fisik lainnya.
Apakah chain dalam kondisi baik?
Apakah loop logam dan kopling dalam kondisi baik?
Apakah shackles dan clips dalam kondisi baik?
Sambungan Lifeline / lanyard dengan baik?
Tidak ada perubahan bentuk alat kelengkapan kait
Tidak ada joint dalam lifeline
Tidak ada jumbai tali yang berlebihan
Fitting dalam kondisi baik
Kondisi Ban
Lampu depan menyala
Lampu rem menyala
Indikator
Bunyi Klakson
Kondisi kaca depan
Kondisi wiper
Kondisi Komponen mesin
Roda cadangan
Sabuk Pengaman ( Depan )
Sabuk Pengaman ( Belakang )
Tanggal kadaluwarsa SIM
Tanggal kadaluwarsa lisensi kendaraan
Tanggal layanan terakhir
Tanggal Pelatihan Pengemudi Defensif terakhir
Sifat bahan dapat disediakan oleh pemasok, ditemukan di database UL, disediakan oleh R&D atau ditentukan oleh fasilitas pengujian spesialis.
Gambar klasifikasi area berbahaya Anda harus mencerminkan peralatan yang terpasang dan mengidentifikasi zona area berbahaya. Itu harus konsisten dengan kondisi yang diamati.
Area yang dikategorikan harus memiliki tanda yang menunjukkan bahwa ada bahaya debu yang mudah terbakar, dan melarang kegiatan yang dapat menyebabkan kebakaran.
Awan debu dapat dihasilkan di mana tas dikosongkan. Ventilasi pembuangan lokal menghilangkan debu ini dan menghindari penumpukan debu atmosfer dan permukaan.
Mempartisi sistem tempat kantong dikosongkan untuk menghindari timbulnya debu di area sekitarnya.
APD yang sesuai melindungi operator dari bahaya debu dan mengurangi risiko muatan listrik statis, yang dapat menjadi sumber pengapian untuk beberapa debu yang mudah terbakar.
S508 mengatakan, di mana debu yang mudah terbakar ditangani secara manual yang memiliki energi pengapian minimum kurang dari 30mJ maka operator harus:
- Disediakan dengan kandungan kapas yang tinggi (>50%) atau pakaian antistatis.
- Kenakan alas kaki disipatif statis (tahanan 100kOhm hingga 100MOhm ke bumi)
- Stasiun pengujian harus disediakan untuk pengujian rutin alas kaki.
S508 mengatakan, di mana alas kaki disipatif statis diperlukan, maka lantai yang sesuai dengan ketahanan terhadap pembumian kurang dari 100MOhms harus disediakan di lokasi penanganan.
Tas harus diperiksa kerusakannya sebelum digunakan untuk menghindari kegagalan tas dan pelepasan debu yang tidak disengaja.
Semua peralatan di area yang dikategorikan harus disertifikasi untuk area tersebut untuk memastikan bahwa mereka bukan potensial sumber pengapian.
Peralatan di area yang dikategorikan harus diperiksa untuk memastikan bahwa peralatan tersebut sesuai dengan tujuan dan tidak rusak.
Peralatan di area yang dikategorikan harus dipelihara seperti yang ditentukan oleh vendor untuk memastikan tetap cocok untuk digunakan di area berbahaya.
Ventilasi pembuangan lokal yang efektif menghilangkan debu yang dihasilkan selama pemuatan / pembongkaran / penanganan dan mencegah penumpukan debu di udara di sekitar proses dan pada permukaan.
Tata graha yang baik adalah perlindungan mendasar terhadap ledakan debu yang mudah terbakar.
1. Process Safety Culture. Apakah tim Management menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan proses safety?
Site leadership team rutin monitor dan follow up temuan kejadian/incident, hazard study, laporan audit atau laporan tahunan improvemet PAR secara efektif dalam tracking system.
Karyawan mengidentifikasi dan melaporkan near miss proses safety, unsafe action proses safety, unsafe condition proses safety dan memutuskan bagaimana hal ini harus ditangani.
Periodic safety awareness training disediakan untuk management staff yang relevan dan semua pekerja. Termasuk Tindakan yang harus diambil dalam kasus pelepasan bahan beracun atau mudah terbakar. Emergency plan diuji paling tidak setahun sekali.
2. Compliance with Standards. Apakah site memiliki prosedur untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan legal, standar perusahaan, dan kode industry yang berlaku atau standar nasional yang berlaku?
Site memiliki personil yang telah ditraining sesuai persyaratan peraturan, regulasi perusahaan, dan kode industry yang berlaku dan memiliki kompetensi untuk melaksanakan persyaratan ini.
Proses perekrutan dan pemeriksaan kontraktor menentukan apakah kontraktor memahami standar dan kode yang mengatur kerja mereka.
3. Process Safety Competency. Apakah ada personel, sumber daya, dan aktivitas yang cukup kompeten untuk memelihara atau meningkatkan kompetensi keselamatan proses? Apakah organisasi memiliki akses ke keahlian proses safety yang diperlukan untuk mengelola risiko dan apakah ada prosedur untuk mengidentifikasi kebutuhan ini dan meninjau bagaimana pemenuhannya?
Gaps keterampilan yang diidentifikasi dalam penilaian kompetensi ditangani secara aktif. Organisasi memiliki rencana cadangan untuk menutupi loss atau tidak adanya key personel. Management SDA, operation dan maintenance dan kompetensi khusus proses safety telah ditentukan. Safety Critical Roles dikembangkan dalam perpaduan Hazard Specific dan/atau PSM, F2F dan assessement 'di tempat kerja'. Semua catatan terlihat di Sistem SCA LMS.
Tanggung jawab untuk menjaga kompetensi proses safety secara eksplisit termasuk dalam deskripsi pekerjaan dari aturan safety proses.
4. Workforce Involvement. Apakah pekerja di semua level dan di semua posisi memiliki peran dan tanggung jawab untuk meningkatkan dan memastikan safety untuk operation?
Pekerja berpartisipasi dalam risk assessment, membuat SOP (atau SMP), memulai dan berpartisipasi dalam MOC, merancang dan memecahkan masalah untuk meningkatkan manajemen proses safety.
Ada site safety committee yang mendorong peningkatan proses safety. Partisipasi karyawan didokumentasikan secara tertulis, baik sebagai bagian dalam manual PSM atau prosedur yang independent.
5. Stakeholder Engagement. Apakah ada sistem untuk mencari dan menjalin hubungan dengan individu atau organisasi yang mungkin terpengaruh oleh operasi perusahaan?
Ada sistem, yang disepakati dengan pihak berwenang, untuk menginformasikan stakeholder tentang bahaya utama dan tindakan pencegahan untuk mencegah bahaya.
Informasi yang relevan tentang bahaya proses safety dibagikan kepada semua stakeholder yang teridentifikasi melalui mekanisme yang telah ditetapkan dan ada bukti hubungan yang berkelanjutan dengan stakeholder. Hubungan yang berkelanjutan didasarkan pada tingkat risiko di lokasi dan hubungan historis dengan masyarakat.
6. Measurement and Metrics. Apakah senior manajemen menetapkan indikator kinerja untuk monitor efektivitas sistem manajemen proses safety berbasis risiko?
Site dapat menunjukkan bukti pemantauan kinerja proses safety selama periode yang berkelanjutan (misalnya, 12 bulan sebelumnya)
Ada bukti bahwa manajemen memulai tindakan perbaikan berdasarkan performance.
7. Auditing. Apakah elemen keselamatan proses yang tercantum dalam S501 Functional SHE Standard - Process Safety Management ditangani secara memadai selama audit?
Tindakan audit dapat di-track oleh CSHEC atau PSSC sampai selesai.
Audit pihak ketiga independen atas manajemen proses safety telah dilakukan dan terdapat sistem yang efektif bagi CSHEC atau PSSC untuk melacak tindakan korektif hingga closing.
8. Hazard Identification and Risk Analysis. Apakah semua bahaya proses safety telah diidentifikasi dan apakah semua risiko proses safety telah dievaluasi untuk memastikan bahwa risiko terhadap pekerja, publik atau lingkungan dikendalikan secara konsisten dalam toleransi risiko organisasi?
Ada sistem untuk memastikan bahaya proses safety dan risk assessment diperbarui sebelum perubahan signifikan dilakukan. Ada tinjauan rutin dan validasi ulang oleh Orang yang Berkompeten dalam proses safety yang ditunjuk untuk memastikan penilaian mutakhir pada frekuensi minimal 3 tahun.
Organisasi telah menerapkan sistem manajemen untuk memastikan bahwa semua rekomendasi PSHA ditangani dan diselesaikan tepat waktu. Resolusi rekomendasi telah didokumentasikan, tindakan yang diambil telah didokumentasikan, dan tindakan telah diselesaikan sepenuhnya.
9. Process Knowledge Management. Apakah ada sistem untuk mengumpulkan, mengelola, dan memperbarui informasi teknis penting yang relevan dengan proses safety?
Organisasi dapat menunjukkan bahwa desain, manufaktur, dan konstruksi semua peralatan mematuhi kode desain dan praktik rekayasa yang baik yang diakui dan disetujui. Untuk mendemonstrasikan ini, pilih 1 bejana, pompa atau katup pengaman proses dan audit Proses Safety Information.
Informasi teknis yang terkait dengan instalasi berbahaya ditinjau secara rutin setidaknya setiap 3 tahun untuk memastikannya tetap update. Organisasi memiliki proses untuk mengidentifikasi dan meninjau standar yang direvisi oleh personel yang berkualifikasi dan untuk menentukan dampaknya terhadap peralatan dalam program PSM.
10. Safety Critical Equipment. Apakah ada gambar engineering update untuk instalasi berbahaya dan apakah peralatan dan sistem kritis keselamatan telah diidentifikasi dan dinilai?
Safety Critical Equipment ditandai dengan jelas sebagai SCE pada gambar yang relevan dan personel mengetahui tindakan apa yang diperlukan jika sistem pelindung keselamatan ini mulai digunakan.
Informasi desain tersedia untuk semua safety critical equipment (termasuk peralatan penanganan limbah hilir). Untuk perangkat pelepas tekanan, informasi ini mencakup daftar kemungkinan skenario tekanan berlebih yang mungkin terjadi dan alasan untuk menentukan skenario yang relevan.
11. Operating Procedures. Apakah ada dokumentasi SOP (atau pemeliharaan) yang berisi metode operasi untuk proses yang melibatkan risiko proses safety?
Standard operating procedures telah dikembangkan untuk mengoperasikan proses berbahaya selama kondisi anbormal dan emergency shutdwon yang dinilai aman dari proses berbahaya. Prosedur ini dipahami dengan jelas oleh operator dan personel pendukung teknik yang diperlukan.
A document control system tersedia untuk menjaga agar prosedur operasi tetap update dengan proses peninjauan rutin (setidaknya setiap 3 tahun). Operator dan personel engineer yang diperlukan dilatih dalam prosedur dan terlibat dalam update proses.
12. Asset Integrity and Reliability. Apakah sudah diterapkan prosedur untuk memastikan integritas dan keandalan peralatan dan sistem yang relevan dengan proses safety sepanjang waktu?
Program integritas aset secara keseluruhan telah dikembangkan, menjelaskan bagaimana aktivitas pemeliharaan, inspeksi, dan pengujian diatur, dilaksanakan, dimodifikasi, dan didokumentasikan.
Kekurangan pada peralatan yang berada di luar batas yang dapat diterima sebelum digunakan lebih lanjut atau dengan cara yang aman dan tepat waktu ketika cara-cara yang diperlukan diambil untuk memastikan operasi yang aman.
Selama masa instalasi, hasil Non Destructive Testing (NDT) dianalisis dan ditindaklanjuti untuk memastikan integritas aset tetap terjaga.
Mekanisme kerusakan khusus (seperti korosi di bawah insulation dan erosi) telah dipertimbangkan.
13. Asset Integrity and Reliability. Apakah semua item dan sistem peralatan (termasuk sistem instrumen critical safety dan interlock) telah terdaftar dan apakah ada jadwal pemeliharaan preventif yang sesuai telah ditetapkan dan diterapkan?
Jika item safety critical equipment tidak diperiksa, diuji atau dipelihara dalam frekuensi yang disepakati (yaitu, sebelum 'tanggal jatuh tempo' normal untuk aktivitas tersebut), maka persetujuan formal untuk penundaan disetujui terlebih dahulu oleh orang paling senior dalam organisasi, dengan bimbingan dari Site Process Safety Competent Person.
For safety instrumented systems the necessary Safety Integrity Levels (SIL) yang diperlukan bersama dengan frekuensi pengujian yang diperlukan dan metode pengujian telah ditentukan dan didokumentasikan.
Frekuensi tugas untuk SIS (Safety Instrumented Systems) tidak diperpanjang tanpa pemeriksaan sebelumnya untuk menentukan apakah perhitungan SIL akan dibatalkan yang mengakibatkan toleransi risiko/tingkat kegagalan SIS yang mungkin tidak dapat diterima.
14. Management of Change. Apakah ada proses formal untuk menilai dan mengelola setiap perubahan yang menunjukkan penyimpangan dari desain awal, fabrikasi, instalasi, atau pengoperasian proses berbahaya?
The Site maintains a ‘Management of Change Register’. Setiap perubahan diidentifikasi dan dijelaskan secara singkat dalam register bersama dengan statusnya saat ini. Ada pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa semua tindakan luar biasa yang diidentifikasi dalam perubahan telah diselesaikan tepat waktu. Jika perubahan yang dicakup oleh MOC menghasilkan perubahan informasi proses safety, informasi tersebut telah diperbarui. Prosedur MOC mencakup persyaratan untuk menerapkan tindakan pencegahan keselamatan sementara.
Prosedur MOC mencakup durasi maksimum yang diperbolehkan untuk perubahan sementara, di luar itu otorisasi tambahan diperlukan untuk operasional secara sementara atau membuat perubahan itu menjadi permanen. Ada mekanisme untuk melacak status perubahan sementara untuk memastikan bahwa perubahan tersebut kembalikan semula, dibuat permanen, atau diperpanjang dengan otorisasi yang tepat sebelum berakhirnya periode sementara.
15. Operational Readiness. Apakah ada praktik manajemen untuk menyelesaikan PSSR sebelum memulai instalasi baru atau setelah pemeliharaan mayor pada instalasi yang ada, serta sebelum penerapan perubahan yang memerlukan amandemen pada data proses safety?
PSSR secara jelas mengidentifikasi dan mendokumentasikan setiap item yang belum terselesaikan dari hal-hal di atas dan memutuskan:
Terdapat mekanisme untuk mendokumentasikan dan menindaklanjuti penyelesaian item tindakan yang diidentifikasi selama PSSR.
16. Emergency Management. Apakah ada rencana tertulis yang memadai untuk menangani keadaan darurat yang dapat diperkirakan, berdasarkan pengetahuan tentang bahaya proses safety dan ada kegiatan yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat?
Management, operator area instalasi berbahaya dan anggota tim tanggap darurat menyadari tanggung jawab mereka dalam keadaan darurat dan memiliki peran tertulis prosedur darurat khusus untuk diikuti. Latihan tanggap darurat di lokasi telah dilakukan dan tindakan yang diambil dari kegiatan ini dicatat. Catatan pelatihan darurat proses safety dimaintain dan diperbarui. Lokasi untuk mendemonstrasikan skenario kecelakaan besar yang berbeda disimulasikan selama latihan.
Aturan telah dibuat dengan pejabat setempat atau industri lain untuk memberikan bantuan selama keadaan darurat yang mungkin melebihi kemampuan tim tanggap darurat perusahaan. Pengujian skala penuh dari rencana darurat, yang melibatkan layanan eksternal yang relevan, dilakukan setidaknya setiap 3 tahun. Sarana untuk berkomunikasi secara rutin dan dalam keadaan darurat dengan pemangku kepentingan eksternal yang mungkin terkena dampak kecelakaan telah ditetapkan dengan jelas dan disepakati dengan pihak berwenang. Rencana darurat mencakup prosedur formal untuk melaporkan insiden ke lembaga pemerintah lokal, negara bagian dan federal.